- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Dari awal tahun sampai November 2017, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mencatat angka ekspor sebanyak 188 ribu unit dan ini menjadi catatan terbaiknya. Sebab, TMMIN sebelumya hanya memasang target 185 ribu dan itu pun sampai Desember atau akhir tahun ini.
Nah, penyumbang terbesar dari ekspor mobil utuh ke wilayah ASEAN dan Timur Tengah itu ada Fortuner 35 persen, kedua Vios 14 persen, Innova lima persen, dan diikuti model lainnya seperti Sienta, Yaris dan Agya hasil kerja sama dengan PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Karena setiap negara mempunyai regulasi berbeda-beda soal emisi gas buang, untuk Singapura dan beberapa negara lain, TMMIN mengirim Sienta yang sudah euro6. Lantas apakah ada model Toyota lainnya yang akan diekspor ke luar negeri dengan spesifikasi euro6?
Wakil Presiden Direktur TMMIN, Edward Otto Kanter, mengatakan, untuk menentukan produk baru dengan spesifikasi euro6 tergantung dari permintaan negara tujuan ekspor. Kata dia, untuk Sienta memang sudah euro6 dan akan membuka peluang ke negara lain.
“Kita sudah ready negaranya saja yang minta. Kalau dia bilang euro4 ya kita kirim pun dengan euro5 dan euro6, tergantung permintaan. Masalahnya kita untuk testing di Indonesia, bahan bakarnya harus khusus, karena negara kita terlambat (memiliki bahan bakar standar euro6),” ujarnya belum lama ini.
Meskipun sekarang Yaris dan Vios dikirim untuk Filipina, Malaysia dan wilayah Timur Tengah masih euro4, namun TMMIN siap mengubahnya jadi euro6 jika negara tersebut membutuhkan. Kata dia, karena mesin Yaris dan Vios masih sama dengan Sienta yaitu tipe 2NR-FE, jadi tinggal dicocokkan. (one)
Mau Beli Toyota Rush GR Sport, Segini Cicilannya per Bulan
New Toyota Rush GR Sport hadir dengan desain eksterior yang lebih agresif dan sporty, dengan sentuhan warna hitam yang tegas.
