Ledakan Bom di Timika

Kapolres:Kami Terus Memburu Pelaku

Sebuah bom meledak di dekat Bandara Timika pukul 10.30 waktu setempat tadi malam. Bom itu meledak di sebuah gardu listrik dan membuat Timika jadi gelap gulita. Ledakan itu membuat situasi kota itu kian mendidih.Sebelumnya terjadi penembakan di sejumlah lokasi dan sebuah bom ditemukan di jembatan penghubung kota Timika dengan pabrik PT Freeport di Tembagapura.

Bopeng Parah Bekas Jerawat Ternyata Bisa Disiasati Buat Dihilangkan, Begini Caranya

Dari semua kasus itu belum satupun pelaku yang ditangkap. "Semua kasus itu masih dalam tahap penyelidikan," kata Kapolres Timika,Ajun Komisaris Besar Polisi(AKBP) Godhelp Mansnembra kepada Wenseslaus Manggut dari Vivanews.Wawancara dilakukan Senin pagi ini via telepon Jakarta-Timika.

Apa bahan dasar ledakan bom dekat Bandara Timika itu?
Soal ledakan itu simpang siur. Banyak wartawan yang menulis bahwa yang meledak itu Bandara Timika, padahal ledakan terjadi di luar bandara. Bandara itu dikawal ketat, susah orang masuk apalagi mau meledakan bom. Bahan dasar bom semalam adalah mortir yang dipanasi sumbu kompor.

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Webinar "Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital"

Ledakan terjadi jam berapa?
Terjadi sekitar pukul 22.30 waktu setempat. Sebetulnya suasana kota belum sepi-sepi amat.

Sudah ada tersangka?
Belum ada. Saat ledakan terjadi memang ada yang lewat di jalan itu. Tapi tidak mungkin kami main tangkap mereka yang lewat. Jadi posisi kasus ini masih tahap penyelidikan,belum ada tersangka.Kami juga tidak mau gegabah. Tidak asal main tangkap.

Satgas Pangan Polri: Pasar Murah Harus Digencarkan Jelang Lebaran di Kalteng

Kalau kasus penembakan dan mortir di jembatan yang ditemukan pekan lalu itu sudah ada tersangka?
Belum ada. Semua kasus itu masih tahap penyelidikan.Kami masih menunggu hasil laboratorium forensik Mabes Polri.
Mengapa Timika belakangan ini memanas?
Memang ada yang berusaha menciptakan kekeruhan, tapi kami berusaha agar tidak ada efek samping dari kasus-kasus ini.Masyarakat tidak terpancing dengan kasus ini.Kami akan jaga itu.

BRI membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024