Subsidi Listrik 2009 Rp 60,43 Triliun

VIVAnews - Pemerintah dan Komisi Bidang Energi DPR sepakat subsidi listrik dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2009 sebesar Rp 60,43 triliun. Angka ini turun dari subsidi 2008 sebesar Rp 64,01 triliun.

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

"Subsidi sebesar Rp 60,43 triliun itu dengan asumsi pertumbuhan penjualan listrik naik 7 persen," ujar Ketua Komisi VII (Bidang Energi) DPR, Erlangga Hartato, di Gedung MPR/DPR Senayan, Jakarta, Rabu 17 September 2008.

Meski demikian, lanjutnya, Dewan meminta PLN untuk tetap menghemat penggunaan bahan bakar minyak dengan mengoptimalkan penggunaan gas.

Kunjungan ke Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM

Di tempat yang sama, Direktur Utama PLN Fahmi Mochtar mengatakan, PLN akan mengoptimalkan penggunaan gas dengan sarat ada jaminan dari pemasok gas. "PLN siap menggunakan gas, asal ada komitmen dari Perusahan Gas Negara, dan perusahaan gas lainnya," katanya.

Beberapa waktu lalu, PLN berjanji tidak akan menaikkan tarif listrik, meskipun terjadi pengurungan subsidi. PLN hanya akan mengoptimalkan penggunaan gas sebagai bahan bakar pembangkitan.

Respons Surya Paloh Soal Waketum Nasdem Sambangi Rumah Prabowo Subianto Malam Ini
Enam tersangka yang terjerat dugaan kasus narkoba di Jaksel

Selebgram Chandrika Chika Terjerat Kasus Narkoba Karena Isap Rokok Elektrik Rasa Ganja

Dari keenam orang yang jadi tersangka diantaranya adalah selebgram yakni Chandrika Chika.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024