Terkecoh Ban Kempes, Lya Kehilangan Laptop

VIVAnews - Lya Caturianty (23) menjadi korban pencurian gara-gara terkecoh informasi palsu komplotan penjahat. Lya panik setelah seseorang tak dikenal memberitahu ban mobilnya kempes.

Merasa dalam bahaya, Lya langsung menghentikan laju mobil Honda Jazz B 8404 KS yang dikemudikannya untuk mengecek ban. Ternyata ban mobilnya tidak kempes.

"Saat saya turun, tiba-tiba saja ada satu orang menggunakan motor bebek langsung membuka pintu bagian depan mobil, lalu mengambil satu tas," kata Lya kepada wartawan di Kantor Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Selatan, Rabu 17 September.

Kejadian di Jalan Lenteng Agung Barat, Jakarta Selatan itu begitu cepat. Lya tak sempat menyelamatkan barang-barang berharga seperti laptop, telepon genggam, dua kartu anjungan tunai mandiri (ATM). Kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.

Lya yakin pengendara sepeda motor yang memberitahu ban mobilnya kempes adalah komplotan pencuri. Informasi palsu itu bagian dari skenario untuk membuat pengemudi lengah. "Lain kali saya akan lebih hati-hati dengan modus pencurian seperti ini," ujarnya.

Kasus Pemalsuan Surat Lahan, Gubernur Kepri Sebut Bisa Diselesaikan dengan Musyawarah
Seorang pria Palestina membawa mayat seorang anak yang tewas akibat serangan Israel. (ilustrasi)

Biadab! Israel Eksekusi Anak Palestina Beramai-ramai dari Usia 4-16 Tahun

Kesaksian yang terdokumentasi telah dikumpulkan mengenai eksekusi anak-anak Palestina di Gaza oleh pasukan pendudukan Israel di dalam dan di sekitar Rumah Sakit Al-Shifa.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024